Activity

  • Cotton Egan posted an update 1 year, 4 months ago

    Bunga Kamboja Jepang atau Adendum merupakan jenis tanaman hias yang terbilang populer bagi kalangan pecinta tanaman hias. Bunga kamboja ini terkenal akan bunganya yang indah rupawan ditambah dengan bagian batangnya yang menyerupai pohon bonsai yang membuatnya diincar oleh banyak orang untuk dijadikan hiasan.

    Dengan pesonanya tersebut, harga jualnya menjadi tinggi di pasaran sehingga budidaya pohon kamboja cukup menarik untuk dikembangkan. Perawatan yang dilakukan secara rutin dan teknik yang benar akan menghasilkan tanaman kamboja yang memiliki nilai unggul dan tumbuh dengan kokoh. Penasaran dengan caranya? Simak cara merawat bunga kamboja supaya tumbuh subur dan berbunga lebat.

    1. Siram Secara Rutin

    Cara merawat bunga kamboja yang pertama harus diperhatikan adalah masalah penyiraman. Bunga kamboja jepang atau adendum termasuk tipe tanaman hias yang tidak membutuhkan banyak air, tetapi jangan sampai tidak dilakukan penyiraman.

    Pasalnya bunga kamboja tetap membutuhkan pasokan nutrisi dari air walau dalam jumlah sedikit agar tetap hidup dan tidak mengalami kekeringan. Perhatikan penyiraman tidak dilakukan secara berlebihan karena jika terlalu banyak air, kamboja tidak bisa bertahan hidup dan pada akhirnya akarnya akan membusuk.

    Ketika bunga kamboja disiram dengan teknik yang baik akan tumbuh dengan subur dan bunganya akan bermekaran.

    Pada lingkungan hidupnya yang asli di alam, bunga kamboja merupakan tanaman yang menyukai lingkungan yang kering sehingga dapat bertahan di lingkungan yang panas. Penyiraman tanaman bunga kamboja cukup dilakukan satu atau dua kali sehari untuk memastikan kebutuhan akan air tercukupi apabila sedang musim kemarau.

    Waktu yang pas untuk penyiraman adalah pagi hari pada jam 08.00 sampai jam 09.00 atau pada sore hari pukul 16.00 sampai 17.00. Terlihat mudah, namun jika bunga kamboja tidak mendapatkan air yang cukup potensi untuk tidak berkembang cukup tinggi.

    2. Jangan Lupa Lakukan Pemangkasan

    Pemangkasan pada budidaya pohon kamboja sangat penting, sebab subur tidaknya tanaman ini ketika tumbuh ditentukan melalui pemangkasannya. Pangkas bagian cabang yang bersilangan atau bertumpukkan sehingga mengganggu pertumbuhannya yang membuat bagian-bagian tersebut tidak terlihat rapi. Selain itu, jika kuncup bunga dan pucuk daun tidak dapat tumbuh dalam beberapa waktu, segera lakukan pemangkasan.

    Pemangkasan dilakukan dengan cara memotong ranting atau cabang yang menghadap ke luar, dari pangkal cabang potong sekitar 5 cm. Alat yang digunakan dalam memotong harus tajam agar hasil potongnya benar-benar sempurna, jika tidak hal ini menyebabkan kulit cabangnya akan rusak.

    Tunas baru tanaman bunga kamboja akan tumbuh dalam waktu 2 atau 3 minggu. Lakukan cara yang sama apabila tunas bunga belum muncul ketika cabang-cabangnya sudah mulai kembali memanjang.

    Waktu ideal untuk memangkas tanaman ini adalah sekali selama 4 sampai 6 bulan saat pertumbuhan terjadi. Pastikan cara ini dilakukan secara benar agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan. Jangan potong bagian cabang terlalu dalam yang membuat perkembangannya tidak maksimal.

    3. Pemupukan

    Cara merawat bunga kamboja pada umumnya sama dengan tanaman hias lain, terutama pemupukan karena penting adanya untuk menjaga kesuburan pertumbuhannya. Pemupukan untuk bunga kamboja bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk cair dengan waktu satu kali seminggu, khususnya saat musim penghujan telah tiba.

    Gunakan pupuk NPK, yaitu jenis pupuk yang didalamnya mengandung beberapa unsur seperti kalium, fosfor, dan nitrogen dengan takaran perbandingan yang sama. Kandungan beberapa unsur tersebut mampu mempercepat perkembangan tanaman bunga kamboja untuk tumbuh dengan subur mulai dari akar, batang, sampai bagian bunganya.

    Saat memasuki musim kemarau, proses pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk sawi supaya kebutuhan zat-zat tercukupi.

    Selain pupuk yang telah disebutkan di atas, jenis pupuk lain yang bisa kamu gunakan diantaranya adalah pupuk dasar atau sering disebut pupuk kandang. Campurkan pupuk kandang dengan media tanam dalam waktu setahun sekali atau ketika dilakukan pemindahan media tanam (pengepotan).

    Hal ini bertujuan agar unsur hara dalam media tanam dapat bertambah sehingga bunga kamboja dapat tumbuh dengan semakin subur dan berbunga lebat. Jangan lupa untuk melakukan pemangkasan setelah 1 atau dua minggu pemupukan dilakukan supaya bunganya semakin bertumbuh dengan lebatnya.

    4. Pilih Tempat Tanam yang Tepat

    Bunga kamboja akan tumbuh semakin besar seiring dengan bertambahnya waktu, oleh sebab itu penting untuk memilih tempat menanam yang tepat sesuai usianya. Pergantian tempat tanam ini dapat mempengaruhi bagaimana pertumbuhan tanaman ini ke depannya.

    Jika tempatnya adalah pot, pilihlah pot yang dangkal dengan tujuan pangkal batang ketika tumbuh akan menjadi gemuk dan terlihat besar. Batang pohon bunga kamboja yang seperti inilah yang banyak dicari-cari oleh penggemar tanaman hias karena terlihat lebih menarik untuk dipajang. Pastikan di bagian bawah pot banyak lubang-lubang kecil supaya air siraman tidak menggenang.

    Hindari penggunaan polybag sebagai tempat tanam karena akan tumbuh memanjang yang menyebabkan batangnya terlihat lebih kurus dan kurang begitu menarik. Hal ini disebabkan karena akar akan terus bergerak ke bawah sampai mendapatkan sumber makanan yang dibutuhkan. Sebaliknya apabila tempat tanamnya berupa pot, akar tidak dapat bergerak terlalu jauh sehingga batangnya akan lebih menggelembung dan berisi.

    Harga pasaran bunga adendum yang berbatang besar dan berisi diperkirakan mencapai 100.000 sampai 2.500.000 sesuai dengan jenisnya. Semakin lebar dan semakin besar batang serta lebatnya bunga, maka harga jualnya semakin bertambah tinggi. Cukup menggiurkan untuk menambah pundi-pundi keuangan kamu.

    5. Media Tanam Harus Sesuai

    Media tanam juga harus diperhatikan dalam pot untuk mendapatkan kebutuhan makanan yang cukup. Beberapa media tanam yang ideal adalah campuran antara sekam bakar, tanah, kompos, sabut kelapa, pupuk organik atau pupuk kandang dengan komposisi 3:1:1:1:1.

    Campuran lain yang bisa digunakan adalah pasir, kompos atau pupuk kandang, dan sekam dengan komposisi 2:1:1.

    Kesalahan tidak memperhatikan media tanam menyebabkan bunga kamboja tidak bertambah subur dan lama kelamaan akan mati. Media tanam yang mudah menyerap air membuat akarnya cepat membusuk karena adendum tidak dapat berkembang di daerah yang lembab atau dingin. Pilihlah jenis tanah yang memiliki kemampuan mengikat air yang rendah dan tidak lembab.

    6. Pastikan Kebutuhan Akan Sinar Matahari Cukup

    Bunga Adendum memiliki julukan bunga padang pasir karena kemampuannya dalam bertahan hidup di lingkungan yang kondisinya panas. Cara merawat bunga kamboja terutama di lingkungan yang kering sangat cocok untuk dilakukan.

    Bunga kamboja sangat menyukai sinar matahari untuk dapat tumbuh dengan subur dan pertumbuhannya akan jauh lebih cepat dibandingkan berada pada lingkungan yang mendung. Bagian-bagian tumbuhan ini seperti akar, bunga, daun, dan batangnya akan tumbuh dengan cepat ketika asupan cahaya matahari diterima dengan baik.

    Supaya dapat tumbuh dengan sehat, tempatkan di bawah pancaran sinar matahari dengan cukup dalam waktu kurang lebih 4 sampai 6 jam lamanya.

    daungacor , jangan letakkan bunga kamboja di tempat yang langsung mendapatkan sinar matahari sepanjang waktu terutama pada saat awal-awal penanaman. Kebutuhan intensitas sinar matahari yang dibutuhkan adalah 80% dan jika lebih bunga kamboja berubah warna menjadi kecoklatan dan mengering. Jika hal ini terjadi, segera lakukan penyiraman agar bunga kamboja kembali segar.

    7. Perhatikan Keadaan Lingkungan

    Cara merawat bunga kamboja yang tidak boleh untuk tidak diperhatikan terakhir adalah sirkulasi udara di sekitar tempat pertumbuhan harus terjaga. Sesuai dengan lingkungan asalnya, tanaman ini sangat menyukai lingkungan yang kering untuk dapat hidup. Hindari penempatan pada tempat yang kondisinya lembab atau terlalu banyak kandungan air.

    Ketika berada di lingkungan yang lembab, kamboja tidak bisa bertahan dari serangan hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman hias. Beberapa jenis hama yang dapat menyerang antara lain seperti fungus gnat, aphids, root melt but, dan masih banyak lagi.

    Bila sudah terserang, segera lakukan penyemprotan dengan menggunakan campuran pestisida untuk mematikan hama yang mengganggu sesuai dosis atau takaran yang pas.

    Jangan lupa untuk membersihkan kamboja dari gangguan tanaman lain yaitu rumput dan lumut serta gangguan dari hewan-hewan kecil seperti ulat. Cek kondisinya secara rutin untuk menghindari terjadinya hambatan perkembangan bunga kamboja.

Skip to toolbar